Makanan berserat memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, namun tidak banyak yang mengetahui kalau makanan berserat juga membawa efek samping pada tubuh kita yang mesti diwaspadai, khususnya ketika dikonsumsi dengan takaran atau cara yang keliru.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diwaspadai sebagai efek samping makanan berserat tinggi,
- Sembelit - mengkonsumsi makanan berserat tinggi dalam jumlah yang tepat memang dapat membantu dalam membentuk kotoran (tinja) yang lunak dan volume yang besar sehingga bisa menghindari sembelit. Namun, konsumsi makanan berserat tinggi dalam jumlah banyak tanpa disertai minum air yang seimbang bisa menjadi bencana, karena air sangat penting dalam pencernaan makanan dan pembuangan limbah. Kurangnya konsumsi air justru dapat menyebabkan sembelit. Oleh karena itu, pada saat memakan makanan berserat secara intensif, pastikan juga Anda meminum minimal 8 gelas air sehari untuk menghindari sembelit ini.
- Memperlampat penyerapan mineral dalam tubuh - sebuah penelitian medis menunjukkan bahwa diet serat tinggi, seperti diet gandum, dapat menyebabkan penyerapan tubuh terhadap magnesium dan mineral penting lainnya menjadi berkurang.
- Perut kembung - ini disebabkan oleh meningkatnya gas dalam perut akibat efek samping yang sangat umum dari diet serat tinggi. Gas terjadi karena bakteri dalam usus besar mampu mencerna serat sampai menjadi bentuk kecil, yang kemudian memproduksi gas sebagai hasilnya. Hal ini berlaku untuk semua jenis serat terlepas dari sumber mereka karena kemampuan bakteri dari serat mencerna bervariasi sesuai dengan jenis serat.
- Mengurangi kolesterol baik dalam tubuh - meskipun benar bahwa makanan berserat sangat efektif dalam menurunkan kolesterol dalam tubuh, namun tidak semua kolesterol itu buruk. Karena di dalam tubuh kita ada dua macam kolesterol, low-density lipoprotein (LDL) yang jahat, dan high-density lipoprotein (HDL) yang efektif dalam melindungi jantung dan otak. Makan makanan berserat dalam kadar berlebih berpotensi mengurangi kedua jenis kolesterol dari darah (LDL dan HDL), sehingga juga membahayakan tubuh kita.
Makanan berserat memang baik untuk tubuh, namun terlalu banyak hal yang "baik" juga jadi tidak baik. Untuk itu, perhatikan dan ukur semua hal yang Anda masukan ke dalam perut Anda, termasuk makanan atau minuman yang secara medis baik untuk tubuh kita. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment